What is L.O.V.E. !?
adlibs by : Ud@dIVe~ dRadio-man
Jakarta, 17 Desember 2011
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Assalamu'alaykum warohmatullaahi wabarokaatuh
Sahabat kami yang dirahmati oleh Allah ta'ala...
Secara garis besar CINTA itu adalah memberi--menyayangi--berbakti--memaklumi--serta memaafkan, yang kesemuanya itu di sadari oleh pecinta dengan penuh keimanan, sebab hanya ingin menjemput ridha Allah ta'ala saja.
Memberi : Cinta yang indah itu adalah memberi. Jadi ia bukan meminta / pamrih / atau mengharap sesuatu kecuali kepada Allah ta'ala. Sungguh apabila cinta itu di dasari oleh kebalikan dari 'memberi', maka kecewa--sedih--dan duka akan senantiasa hadir, hingga menjadi malapetaka.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :
"Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan." (QS. Ath Thalaaq 7).
Menyayangi : Cinta yang mesra itu adalah menyayangi. Maka pribadi yang sanggup menyayangi orang lain sebagaimana ia menyayangi dirinya sendiri dengan baik dan benar, insyaAllah inilah ciri dari pecinta yang penyayang tersebut.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :
"Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku bijaksana dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran." (QS. An Nahl : 90).
Berbakti : Cinta yang banar itu adalah berbakti. Maksudnya disini adalah, pecinta bertanggung jawab dengan bermacam kewajiban yang di tentukan oleh syariat, sehingga kerja sama di antara mereka insyaAllah menghasilkan harmonisasi yang membahagiakan semua pihak.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :
"Mereka merasa telah memberi nikmat kepadamu dengan keislaman mereka. Katakanlah: "Janganlah kamu merasa telah memberi nikmat kepadaku dengan keislamanmu, sebenarnya Allah, Dialah yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada keimanan jika kamu adalah orang-orang yang benar." (QS. Al Hujuraat : 17).
Memaklumi : Cinta yang baik itu adalah memaklumi. Apabila prinsip ini tidak di optimalkan oleh pecinta, maka sungguh tak ada manusia yang benar-benar 'klop' di dunia ini. Bahkan mereka yang lahir dari satu rahim serta kembar identik pun, yakinlah bahwa mereka akan tetap berbeda.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :
"Hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan, dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (syurga)." (QS. An Najm : 31).
Memaafkan : Cinta yang bijaksana itu adalah memaafkan. Subhanallah, sesungguhnya orang-orang yang bijaksana itu selain memiliki kemampuan memaklumi kekurangan dan kelebihan orang lain, insyaAllah ia juga memiliki 'stock' maaf yang banyak. Terutama untuk perkara-perkara yang bukan maksiat kepada Allah ta'ala.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :
"Balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zhalim." (QS. Asy Syuura : 40).
Maka CINTA seperti apakah yang hendak kita pupuk hingga ia menjadi subur di dalam hati dan kehidupan ini !? Sungguh keindahan--kenikmatan--serta kebahagiaan yang akan berlangsung abadi itulah pilihan para mukmin wa mukminah.
Wallahua'lam bish-showab...
Barakallaahu fiekum
Wassalamu'alaykum wr.wb.
Ud@dIVe~ dRadio-man
Tidak ada komentar:
Posting Komentar