i.s.l.a.m. adalah h.a.q.q. dan e.k.s.k.l.u.s.i.f.
by : anisya dinov♥nya
my beloved office, january 4th 2012
bismillaahir rahmaanir rahiim
sahabatku sayang…
kemarin vanya menulis catatan tentang ‘ghazwul fikr’
suatu bentuk permasalahan umat islam yang serius
namun sepertinya terlewatkan & kurang diperhatikan
sehingga banyak di antara mereka yang tidak menyadarinya.
sesungguhnya allah ta’ala menginginkan umat muhammad
menjadi umat pemimpin bukan kaum yang di pimpin
menjadi umat pembimbing bukan kaum yang mengikuti
menjadi sebaik-baiknya umat yang dilahirkan untuk manusia.
mereka menyuruh kepada segala hal yang makruf
lantas mencegah dari segala hal yang munkar.
tidak ada kezhaliman & penyimpangan pada mereka
melainkan keadilan & keseimbangan dalam semua urusan.
oleh karena itu allah subhanahu wa ta’ala menghendaki
agar umat ini harus b.e.r.b.e.d.a. dalam banyak hal
mulai dari segi akhlak—adat kebiasaan—hingga penampilan
baik secara individu maupun dalam kehidupan sosial.
inilah rahasia mengapa sunnah nabi sangat menaruh perhatian
terhadap banyak perkara “juz’i” (parsial)
yang menurut sangkaan orang-orang yang lalai
sebagai perkara yang sepele & tidak masuk hitungan.
jika saja mereka memperhatikan masalah ini secara mendalam
niscaya mereka akan tahu bahwa perkara yang meski parsial ini
namun kumpulan secara keseluruhannya menggambarkan
potret wajah seorang muslim yang baik & benar
oleh karena itu rasulullah berlaku tegas kepada umatnya
agar mereka tidak pernah sudi menyerupai orang-orang kafir.
beliau memerintahkan kita untuk tidak mengikuti kaum kafir
pada urusan-urusan yang berkenaan masalah a.k.i.d.a.h.
insyaallah dari sini kita akan mudah untuk memahami
bahwa orang yang menyerupai suatu kaum dengan sengaja
maka ia termasuk kelompok atau bagian dari mereka.
sebab, “burung akan hinggap pada sesuatu yang serupa dengannya.”
alangkah layaknya jika seluruh umat muhammad
menjadi kaum yang benar-benar merdeka & terhormat
mempunyai kepribadian yang eksklusif & kemuliaan
serta memiliki penampilan yang khusus !
insyaallah perihal ini pula yang menjadi salah satu sebab
mengapa vanya (kami) punya kecenderungan merombak tradisi
yang bersumber dari kaum kafir bersama kelawazimannya
menjadi (seolah) ‘cantang parenang’ bersama publisitas.
aku menulis huruf ‘kapital’ kecil meski untuk kata allah
sebab dari bahasa aslinya tak ada aturan huruf besar/kecil.
kami tak sudi menggunakan kata-kata yang sebenarnya b.a.t.h.i.l.
sebab mereka sengaja menyembunyikan segala yang haqq dari dien.
kami menyepelekan & menantang ketakutan orang pada mistik
sebab allah memerintahkan kita agar m.e.n.g.i.n.g.k.a.r.i. thaghut !
kami memandang sebelah mata aturan breakfast—launch –dinner
sebab menurut rasul-ku makan ketika lapar & berhenti sebelum kenyang.
aku sengaja mencetak p.u.b.l.i.s.i.t.a.s. dengan cara yang shahih
sebab ini adalah metode mereka untuk memainkan ‘ghazwul fikr’
kami kembali kepada ‘iqra’ & melakukan pembelajaran dengan ‘hi speed’
sebab ‘ghazwul fikr’ harus dilawan bersama ‘kombinasi lengkap’.
sebenarnya cukup banyak perombakan lainnya jika kamu perhatikan
dari setiap posting berikut komunikasi yang terbentuk selama ini
sehubungan upaya & penyelenggaraan tandingan bagi ‘ghazwul fikr’
di samping ‘differensiasi’ dari bentuk komunikasi islami selama ini.
tak ada hal yang mampu melenyapkan eksistensi umat muhammad,
menghinakan kekuasaannya serta meruntuhkan istananya,
kecuali sikap mengikuti kaum yang lain diluar umat mereka sendiri
serta membiarkan ‘ghazwul fikr’ merontokkan akidah umat islam.
wallahu tabaraka wa ta’ala a’lam
barakallah fikum
wassalamualaikum warahmatullah..
anisya dinov♥nya
by : anisya dinov♥nya
my beloved office, january 4th 2012
bismillaahir rahmaanir rahiim
sahabatku sayang…
kemarin vanya menulis catatan tentang ‘ghazwul fikr’
suatu bentuk permasalahan umat islam yang serius
namun sepertinya terlewatkan & kurang diperhatikan
sehingga banyak di antara mereka yang tidak menyadarinya.
sesungguhnya allah ta’ala menginginkan umat muhammad
menjadi umat pemimpin bukan kaum yang di pimpin
menjadi umat pembimbing bukan kaum yang mengikuti
menjadi sebaik-baiknya umat yang dilahirkan untuk manusia.
mereka menyuruh kepada segala hal yang makruf
lantas mencegah dari segala hal yang munkar.
tidak ada kezhaliman & penyimpangan pada mereka
melainkan keadilan & keseimbangan dalam semua urusan.
oleh karena itu allah subhanahu wa ta’ala menghendaki
agar umat ini harus b.e.r.b.e.d.a. dalam banyak hal
mulai dari segi akhlak—adat kebiasaan—hingga penampilan
baik secara individu maupun dalam kehidupan sosial.
inilah rahasia mengapa sunnah nabi sangat menaruh perhatian
terhadap banyak perkara “juz’i” (parsial)
yang menurut sangkaan orang-orang yang lalai
sebagai perkara yang sepele & tidak masuk hitungan.
jika saja mereka memperhatikan masalah ini secara mendalam
niscaya mereka akan tahu bahwa perkara yang meski parsial ini
namun kumpulan secara keseluruhannya menggambarkan
potret wajah seorang muslim yang baik & benar
oleh karena itu rasulullah berlaku tegas kepada umatnya
agar mereka tidak pernah sudi menyerupai orang-orang kafir.
beliau memerintahkan kita untuk tidak mengikuti kaum kafir
pada urusan-urusan yang berkenaan masalah a.k.i.d.a.h.
insyaallah dari sini kita akan mudah untuk memahami
bahwa orang yang menyerupai suatu kaum dengan sengaja
maka ia termasuk kelompok atau bagian dari mereka.
sebab, “burung akan hinggap pada sesuatu yang serupa dengannya.”
alangkah layaknya jika seluruh umat muhammad
menjadi kaum yang benar-benar merdeka & terhormat
mempunyai kepribadian yang eksklusif & kemuliaan
serta memiliki penampilan yang khusus !
insyaallah perihal ini pula yang menjadi salah satu sebab
mengapa vanya (kami) punya kecenderungan merombak tradisi
yang bersumber dari kaum kafir bersama kelawazimannya
menjadi (seolah) ‘cantang parenang’ bersama publisitas.
aku menulis huruf ‘kapital’ kecil meski untuk kata allah
sebab dari bahasa aslinya tak ada aturan huruf besar/kecil.
kami tak sudi menggunakan kata-kata yang sebenarnya b.a.t.h.i.l.
sebab mereka sengaja menyembunyikan segala yang haqq dari dien.
kami menyepelekan & menantang ketakutan orang pada mistik
sebab allah memerintahkan kita agar m.e.n.g.i.n.g.k.a.r.i. thaghut !
kami memandang sebelah mata aturan breakfast—launch –dinner
sebab menurut rasul-ku makan ketika lapar & berhenti sebelum kenyang.
aku sengaja mencetak p.u.b.l.i.s.i.t.a.s. dengan cara yang shahih
sebab ini adalah metode mereka untuk memainkan ‘ghazwul fikr’
kami kembali kepada ‘iqra’ & melakukan pembelajaran dengan ‘hi speed’
sebab ‘ghazwul fikr’ harus dilawan bersama ‘kombinasi lengkap’.
sebenarnya cukup banyak perombakan lainnya jika kamu perhatikan
dari setiap posting berikut komunikasi yang terbentuk selama ini
sehubungan upaya & penyelenggaraan tandingan bagi ‘ghazwul fikr’
di samping ‘differensiasi’ dari bentuk komunikasi islami selama ini.
tak ada hal yang mampu melenyapkan eksistensi umat muhammad,
menghinakan kekuasaannya serta meruntuhkan istananya,
kecuali sikap mengikuti kaum yang lain diluar umat mereka sendiri
serta membiarkan ‘ghazwul fikr’ merontokkan akidah umat islam.
wallahu tabaraka wa ta’ala a’lam
barakallah fikum
wassalamualaikum warahmatullah..
anisya dinov♥nya
