by : anisya dinov♥
bumi allah, 22 desember 2011
bismillahir rahmanir rahiim
sahabatku sayang...
mendapati tanggal 22 desember sebagai hari ibu
menggodaku untuk membahas budaya seperti itu.
jika 1 hari dalam setahun di sebut hari ibu...
364 hari sisanya merupakan hari bapak-kah !? ^^
konon bapak & anak-anaknya di hari khusus ini
memberikan bunga & membebaskan ibu dari tugas :)
lantas hari-hari selanjutnya ibu kembali bernasib sama
dilupakan, bahkan sering dibuat sedih & menangis !?
sebenarnya 'hari ibu' merupakan adaptasi budaya kafir
yakni dengan apa yang mereka sebut 'mothers day'.
mereka menyebut istri/ibu dengan istilah "house wife".
sungguh ini merupakan pelecehan terhadap mereka.
lantaran keberadaan deskriminasi seperti itu,
di tambah kini banyak wanita yang sudah cerdas.
akhirnya terbentuklah penolakan dari kaum feminin
yang mengusung 'emansipasi' atau kesetaraan gender.
sungguh perkara ini bertentangan dengan syariat islam !
wanita meng-klaim, "siapa yang sanggup melahirkan!?"
dengan santai lelaki menjawab, "spermanya dari mana!?"
seolah menjadi 2 kubu yang tidak saling membutuhkan.
hadits rasulullah menyebutkan kemuliaan sebanyak 3 kali
terhadap ibu (yang shalihah tentunya) & 1 kali untuk ayah.
namun allah ta'ala p.a.s.t.i. a.d.i.l. kepada setiap hamba-nya
sehingga i.s.t.r.i. wajib patuh kepada s.u.a.m.i. yang shalih.
dengan demikian orangtua (kita) yang shalih & shalihah
insyaallah sama mulianya di sisi allah, tanpa pengecualian !
sehingga i.s.l.a.m. tidak membutuhkan budaya 'basa-basi' itu
jika nyatanya anak-anak tetap kurang ajar kepada orangtua !?
na'udzubillah, hendaknya kita jangan pernah begitu
di samping kita juga tak membutuhkan kemudharatan !
sungguh kasih sayang--santun--serta menghormati orangtua
dilakukan dengan tulus & istiqamah seumur hidup...
allah subhanahu wa ta'ala berfirman :
"rabb-mu telah memerintahkan
agar kamu jangan menyembah selain-nya
dan hendaklah kamu berbuat baik
kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
jika salah seorang di antara keduanya
atau mereka sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu,
maka jangan pernah kamu mengatakan "ah" pada mereka,
dan janganlah kamu membentak merekatetapi ucapkanlah perkataan yang mulia." (al israa' 23).
subhanallah, sungguh pasti benar allah dengan firman-nya
duhai orangtua kami tercinta yang dimuliakan oleh allah
sungguh kami memuliakan kalian dengan sepenuh hati
sebab keridhaan orangtua juga merupakan ridha allah
dan kami sami'na wa atha'na bahwa surga ada bersamamu ibu.
amiin ya allah ya mujiibassailin...
love and respect,
barakallah fikum
wassalamualaikum warahmatullah
anisya dinov♥
n.o.t.e. :
sahabatku sayang...
alhamdulillah vanya punya waktu sedikit
sebelum giliranku memberikan presentasi
perihal sterilisasi akidah yang sedang kami kerjakan
untuk menuliskan syair (pendek) tersebut di atas.
sungguh aku benar-benar merasa 'tergelitik'
mendapati hari ini yang di sebut sebagai "hari ibu".
afwan jiddan, semoga sahabat dapat memahaminya
serta terdapat manfaat darinya, wallahua'lam bis shawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar