Selasa, 20 Desember 2011

ketika vanya meminta cinta ~

syair cint♥ anisya

ketika vanya meminta cinta ~
karya : my beloved buya
jakarta, 7 oktober 2011

 




bismillaahirrohmaanirrohiim
assalamu’alaykum warohmatullaahi wabarokaatuh

sahabatku yang dirahmati oleh allah ta’ala...

tatkala buya di minta bikin syair
seketika itu juga mulut ini bergumam.
“waduh !” sekaligus tertawa kecil.
bukan apa-apa...
syair yang di minta itu tentang c.i.n.t.a. sih
sehingga “waduh” yang kedua
jadi semakin terdengar, ha..ha..ha...

ya sudah,
sekarang kamu simak syair buya ini ya sayang... :)

pada suatu hari...
ah gak enak!
emangnya lagi cerita “si kancil”...
hm, ternyata gak mudah yaa bikin syair cinta itu :P

(lagi-lagi) waduh!
vanya ngerjain buya (kalau kayak gini)
iya, sama aja kamu suruh buya
telan biji buah kedondong yaa !? ^^

hey, wait a seconds...

cinta sejati karena Allah itu
rasanya bukan seperti menelan
makanan yang telah basi
pahitnya puyer dan empedu
meminum air laut
atau menelan biji buah kedondong :)

ia juga bukan luka yang menganga
bukan hujan dan badai setiap hari
bukan horrornya lolongan srigala malam
bukan pula hidup tanpa oksigen.

sungguh “sub conscious mind” mereka
telah rusak dan dikuasai syaithon
jika semua yang tidak itu
mereka iyakan, bahkan di imani!?

maka sedih dan duka
panik dan gelisah
hingga benci dan dendam
akan menjadi darah dalam tubuh mereka.

padahal Allah subhanahu wa ta’ala
telah mengklaim sifat diri-nya
dzat yang rahman dan rahiim
mahapengasih lagi mahapenyayang, sang mahac.i.n.t.a.

lantas untuk apa menuduh cinta
dikatakan sebagai biang keladi!?
sedangkan permasalahan sebenarnya
ada dalam hati dan pikiran mereka sendiri.

mereka “over acting” ketika jatuh cinta
berubah jadi caci maki dan kebun binatang
sewaktu cinta harus kandas di tengah jalan
lalu bermusuhan, seolah tak pernah saling kenal.

mereka pun lantas berghibah
menceritakan keburukan pasangannya
kepada orang lain di sekeliling
atau sekadar meluapkan emosi dan benci!?

astaghfirullaah...

apakah mereka telah lupa...?
kepada sabda rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
yang menasehati kita tentang cinta dan benci
dengan kalimatnya yang terang lagi mudah di cerna.

“cintailah sesuatu itu sedang-sedang saja
bisa jadi engkau membencinya suatu waktu.
bencilah sedang-sedang saja sesuatu yang tidak engkau ketahui
bisa jadi esok hari, engkau malah mencintainya.”

sesungguhnya inilah yang dimaksud
cinta dan benci karena allah.
sesuatu yang biasa-biasa saja untuk urusan dunia
namun harus luar biasa terhadap perkara akhirat.

maka berbahagialah orang-orang yang saling mencinta
dikarenakan hendak menjemput ridha allah.
tiada benci, tiada pula dendam
cinta mereka dipenuhi dengan toleransi
saling memberi dan memaafkan

perihal indah seperti itulah yang buya saksikan
dari diri seorang perempuan luar biasa
dambaan lelaki pecinta sejati sebenarnya
yang merindukan adanya seorang “anisya”
dari ia yang dipanggil vanya...

Subhanallaah....


wassalamu’alaykum wr.wb.
ud@dive~ dradio-man











bermula dari sini : just a short information

subhanallah, alhamdulillah, allahuakbar... sungguh indah sekali buyaku sayang ♥♥♥♥ 4 kali vanya ulang membacanya, hingga akhirnya meneteskan air mata bahagia ^^, mendapati ungkapan syair cinta yang benar2 romantis, serta merupakan jati diri dari buya yang vanya ketahui selama ini.

sungguh darinya pula, isya temukan kedalaman ilmu, ketangkasan dalam komunikasi, serta santunnya tutur kata yang tercurahkan lewat syair indah karya buya ini. masyaallah, sungguh isya t.s.f.i.l.w.y. terima kasih buyaku sayang... ~_~

and this is very special for you buya, with ♥♥♥♥

Tidak ada komentar: