p.e.s.i.m.i.s.

syair cint♥ anisya

P.E.S.I.M.I.S.
Adlibs by : Ud@dIVe~ dRadio-man
Jakarta, 16 Desember 2011
 

Bismillaahirrohmaanirrohiim
Assalamu’alaykum warohmatullaahi wabarokaatuh


Sahabat kami yang dirahmati oleh Allah ta'ala...

PESIMIS adalah cara memandang dunia ini dengan penuh kebencian dan kedengkian. Seorang yang pesimis akan melihat segala sesuatu dengan mata di tutup. Cinta yang bersemi dalam pandanganya adalah malapetaka. Tetesan air ia dengar seperti suara bom, dan hujan di anggapnya sebagai api menyala. Sungguh tersiksa bagi setiap diri yang dikuasai oleh benci dan dengki.

Seorang yang pesimis dahinya selalu mengkerut, wajahnya bertekuk alias buram, dadanya senantiasa sempit. Ia tidak memiliki cita, tidak pula asa, tidak juga suka dan kemudahan. Ia menyangka malam akan abadi, kefakiran akan lestari, kelaparan tak akan henti, penyakit tidak akan sirna.

Dalam ensiklopedi orang pesimis yang ada adalah kematian, penyakit, kebinasaan, kegagalan, kehancuran, dan kejatuhan. Firman Allah, "Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada mereka." (QS. Al-Munafiqun : 4).

Sehingganya, seorang yang pesimis dapat dikatakan "mati berkali-kali" dalam sehari. Ia lapar dalam kekenyangan. Ia merasa faqir dalam kekayaan. Sebab ia tunduk kepada syaithon. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman, "Syaithon menjanjikan (manakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir)." (QS. Al-Baqarah : 268).

Waspadailah penyakit yang bernama PESIMIS ini dengan serum "Qana'ah" (merasa cukup dengan apa pun yang diberikan / dititipkan oleh Allah ta'ala). Yakni syukur dengan sebenar-benarnya atas segala nikmat, dan sabar bersama keikhlasan tatkala bencana (ujian Allah) singgah sesaat.

Wallahua'lam bish-sowab..
 

Barakallaahu fiekum
Wassalamu’alaykum wr.wb.
Ud@dIVe~ dRadio-man