Jumat, 25 November 2011

ssst! midnight 'chit chat'

syair cint♥ anisya

ssst! midnight 'chit chat'
(tapi insyaallah shahih) ^^
by : anisya dinov♥
pretty room, 1 november 2011



bismillahir rahmanir rahiim

sahabatku sayang...

wal-khusus sahabat para istri geto loh :p
let's get straight to the point, ehm...
jika harus di pilih, mana yang kamu pilih
pemenuhan kebutuhan dari suami
untuk perkara "lahir" atau "bathin" !?

lantas di jawab, "dua-duanya donk...!"
yee... kalau begitu ya kelar semuanya
no more chit chat & the problems are clear.
maka kembali ke laaaap tooop...
jika harus memilih, maka apa pilihanmu ?

lha anisya, kalau kamu sendiri pilih yang mana !?
waduh ! di tanya kok malah balik nanya, hee...^^
iya deh kujawab, bahwa aku pilih "bathin"
lantas ada yang kasak kusuk di sana, bilang...
wah berarti kamu termasuk tipe 'doyan' yah !?

memang ada orang normal yang tidak !?
apakah harus di 'doping' dulu baru 'ces-plonk' !?
atau suami kaya raya, istri langsung 'act' jadi bidadari ?
ah masa iya sih, coba deh di 'cross check' ulang
apakah sesuatu jadi sukses lantaran pamrih !?

aku pernah melakukan semacam survey...
kutanyakan kepada para istri yang mengaku
bahwa suaminya telah berselingkuh atau kawin lagi.
"apakah suamimu itu 'dahsyat' luar biasa...!?"
ternyata rata-rata menjawab, "boro-boro..!"

kemudian ku katakan, "berarti seleramu tahu persis."
"maksudnya !?" "ya, kamu tahu persis keinginanmu."
lantas apakah kamu mengupayakannya optimal ?
"gimana mau enjoy kalau ekonomi keluarga kisruh", katamu..
hm... pantas saja terdapat 'face it interest' rupanya :)

aku tanyakan sejujur-jujurnya kepada imamku
apakah yang paling membuat 'bebe' jatuh cinta
dari di antara perlakuan istri yang jujur padamu ?
"bidadariku tetap menjadi tubuh paling hangat
meski aku sedang 'kere' atau terpuruk sekalipun."

apakah keinginan setiap suami seperti itu, bebe ?
"idealnya begitu...!" katamu menegaskan, lalu
"manjakan 'perut' suami & suami memanjakan istri
bukan lantaran butuh lantas menyentuh
tapi mereka berdua inginkan bathin yang 'sempurna'."

sungguh aku dapat menangkap dengan jernih
apa sesungguhnya yang bebe-ku maksudkan
bahwa sesungguhnya penyakit berkumpul dalam bathin
sehingga bagaimana mungkin "lahir" dapat tercapai
apabila pembenahan "bathin" cuma lantaran "lahir" !?

maka kuyakini dengan sadar karena mengharap ridha allah
bahwa kesenangan aku dan imamku terhadap intim & jima'
merupakan obat dari segala obat yang paling mujarab
untuk menemukan kedamaian yang solid dalam bathin
hingga ruhnya pun memberi semangat pencapaian "lahir".

aku tak tahu apakah pemikiran yang kusyairkan ini
dapat kamu pahami atau bahkan menjadi 'revisibilitas' !?
padahal jika itu mau ditentukan sebagai bentuk hujjah
insyaallah akan banyak sekali dalil yang menyertainya
serta analogi cerdas jika mungkin turut dibutuhkan.

sekarang giliranmu menjawab pertanyaanku di atas
let's get straight to the point, ehm...
jika harus di pilih, mana yang kamu pilih
pemenuhan kebutuhan dari suami
untuk perkara "lahir" atau "bathin" !? ^_^

wallahua'lam bis shawab



barakallah fikum
wassalamualaikum w.w.
anisya dinov♥

Tidak ada komentar: