surat cinta buat bebe

syair cint♥ anisya

surat cinta buat bebe ♥♥♥♥
( mesra & nafas cinta imamku )
by : anisya dinov♥
paris, 20 oktober 2011

bismillahir rahmanir rahiim

bebe cintaku sayang...

vanya lagi bayangin kebiasaan sore kamu
ketika pulang dan sampai di rumah cinta kita...

kamu tarok tas kesayanganmu di meja kerja
terus langkah kakimu kudengar menuju ‘kitchen’
sebab kamu tahu aku senantiasa begitu
menyeduh kopi tubruk kesukaanmu.

sungguh momen ini selalu menjadi favoritku
tatkala kamu memelukku erat dari belakang
kemudian mencium leherku dengan mesra
seraya memuji harumnya kopi buatanku.

walau seteguk, tetap kamu sempatkan dulu
menyeruput kopi sebagai tanda penghargaanmu
kamu raih dua jemariku, lalu mengecup keningku
kemudian menggandeng tanganku, menuju ruang keluarga.

dengan senyum dan pandanganmu yang khas
kamu jawab pertanyaanku tentang kesibukanmu
tak lupa kamu juga senantiasa menggodaku...
“tadi ada perempuan yang matanya ngedipin aku terus”, katamu.

“naksir sama bebe kali ?” kataku, “kok gak bebe samperin sih ?”
“tentu donk sayang, soalnya dia ngedipin aku terus”, jawabmu.
“tapi pas aku deketin, eh dia malah minta maaf”, lanjutmu.
lho kok !? “maafin saya pak, saya lagi cacingan”, ha..ha..ha.. :)

aku tahu bebe, kamu hanya ingin membuat sekadar lelucon
dan kamu selalu berhasil membuatku tertawa bahagia.
kadang kamu ubah ‘style-mu’ dengan senyum-senyum sendiri
lantas aku jadi penasaran, dan memaksamu untuk menceritakannya...

sekitar jam 5, merupakan kebiasaanmu untuk mandi sore
handuk harum kesukaanmu, telah kusiapkan di atas ‘bed cover’
lantas dari ruang kerja kudengar suaramu, “bener nih gak mau ikutaaan ?”
ehem, meskipun aku sudah mandi, tak mungkin kutolak tawaran mewahmu itu... :p

♥♥♥♥

shalat subuh, maghrib, atau isya berjamaah, merupakan rutinitas kita
kamu adalah imam terbaik, yang dititipkan allah ta’ala untuk memimpinku
setelah usai shalat maghrib, kamu pun melanjutkannya dengan shalat sunnah
lalu kita sama-sama membaca al qur’an, hingga masuk waktu shalat isya.

susunan meja makan kita, telah menyediakan kursi kepala keluarga
tetapi kamu bebe, gak pernah mau duduk disana...
melainkan kamu duduki kursi yang sejajar, tepat ada di sebelah kananku.
kamu pun selalu lahap menikmati masakanku, hingga tak pernah bersisa.

bebe imam sejatiku...

kamu gak suka jalan, aku juga gak suka kelayapan
mungkin allah telah men-desain kita sebagai hamba-nya
yang senantiasa betah dan tak mudah merasa bosan
sehingga dengan buku saja, kita sudah seperti melanglang buana.

bebe ingat gak vanya pernah tanya sama kamu ?
“bebe kesepian gak, kalau aku lagi tugas terbang beberapa hari...?”
kamu hanya diam, lalu kamu peluk & cium aku, baru kemudian kamu bilang...
“kebaikan hati, keindahan & kemuliaanmu, gak pernah bikin aku sepi, tapi rindu.”

tahukah kamu, katamu itu membuatku jatuh cinta pada kedalaman cinta !
apalagi mendapati jawabanmu untuk pertanyaanku ini...
“apakah bebe ingin bidadari jannah di akhirat kelak ?”
kamu pun menjawabnya dengan tenang,
“ya tentu saja sayang, jelas aku menginginkannya..”
kamu diam sejenak, lalu melanjutkan lagi penjelasanmu...
“ketahuilah sayang, apabila kita senantiasa bersyukur kepada allah ta’ala,
yakinlah bahwa dia pasti akan menambah nikmat-nya untuk kita.
namun jika itu merupakan pilihan dari salah satu pilihan yang ada,
sungguh aku inginkan hidup bahagia bersamamu, selamanya...” ^^,

duhai bebe ‘pemilik’ tubuhku...

sungguh aku sangat paham mengapa bebe jarang menyaksikan kepergianku
setiap malam sebelum keberangkatanku, kamu seolah tak inginkan malam berakhir.
tatapan lembutmu, mengisyaratkan betapa canggungnya kamu sendirian di rumah.
aku juga mendapatimu bangun tengah malam, dan perlahan-lahan duduk didekatku
kubiarkan saja kamu membelai & mengecupku, hingga aku ingin lebih dari itu...
bahkan seorang sahabat pernah menyampaikan rasa kagumnya terhadap cinta kita
lantaran ia mendapati matamu berbinar, tatkala menatap fotoku di meja kerjamu.

sering kunyatakan padamu, jika kamu menghendaki aku menghentikan semua ini
maka wallahi, perintahmu akan langsung kupenuhi dengan senang hati.
namun jawabanmu, sungguh membuatku semakin kokoh menjaga kepercayaanmu
“as-aluka billah, duhai vanya-ku sayang, jangan biarkan aku menjadi imam yang egois
tidak pula bijaksana, lantaran ia menghentikan kesenangan bidadarinya.
biarkanlah aku sebagaimana adanya, menjadi kekasih yang selalu merindukanmu.
percayalah sayang, aku tak merasa tersiksa, namun rindu ini begitu indah...”

ya allah... sungguh tak putus-putusnya aku bersyukur kepada-mu
karena engkau telah titipkan aku kepada seorang mukmin pilihan lagi tangguh
lelaki bijaksana yang kini menjadi imam, kekasih, sekaligus sahabat terbaikku
sehingga sungguh aku merasa, menjadi bidadari paling beruntung di dunia.

thank you bebe, you’re the best thing in my life...
i miss you, i love you, always ♥♥♥♥



kiss & hug 4u bebe
anisya dinov♥
web syaircinta anisya dinov♥

sebelum aku kembali 'terbang' di langit allah, 

ada satu syair lagi yang kubuat ketika itu...

aku pamit dulu
by : anisya dinov♥
charles de gaulle, 20 oktober 2011

bismillahir rahmanir rahiim

sahabatku sayang...

ada beberapa bait syair lagi untukmu
sebelum aku harus meninggalkanmu...

sesungguhnya hangat, mesra, serta romantis
bagi kehidupan berpasangan
seumur jagung seperti kami
bisa jadi mungkin & sangat mudah.

namun ketahuilah duhai sahabat
kejujuran untuk semua itu
serta istiqamah menjalaninya
merupakan keutamaan sebenarnya

sebab jika tubuhmu tak menarik lagi
atau ia mungkin sudah terpuruk
tetapi kalian masih tetap seperti kami
itulah contoh yang sebenarnya !

ya allah ya baari...
sungguh kami bermohon
dan berlindung sepenuhnya pada-mu
peliharalah hati & pikiran kami
agar tetap dalam karunia-mu
bersama-taufiq & hidayah-mu
serta dalam penjagaan terbaik-mu
sebagaimana engkau melindungi
orang-orang sebelum kami
yang engkau muliakan...

allahumma amiin...

sahabatku sayang...

sekarang isya harus meninggalkanmu
untuk masuk ke dalam besi terbang itu
jika usia masih dititipkan-nya padaku
insyaallah esok kita sua lagi disini.



barakallah fikum
wassalamualaikum w.w.
anisya dinov♥